Samarinda – Debat Publik pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur dengan mengusung tema “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat” disambut antusias oleh ratusan relawan masing-masing paslon, debat perdana ini berlangsung di GOR Kadrie Oening Gedung Plenarty Hall Rabu,(23/10/2024).
Kedua pasangan calon saling adu program-progrem serta pencapaian ditambah sorakan dari pendukung kedua paslon debat publik pertama ini menjadi sengit ketika disaksikan.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur no urut 02, Rudy Mas’ud-Seno Aji, soroti besarnya APBD Kalimantan Timur yang menyentuh angka Rp22,19 triliun pada tahun 2024.
Pada saat sesi tanya jawab berlangsung, kubu paslon no urut 02 menyinggung soal besarnya APBD Kaltim tahun 2023, Rudy Mas”ud mengatakan mengapa anggaran sebesar itu tidak bisa menjawab tantangan-tantangan yang ada di Kaltim.
“APBD Kalimantan Timur itu sangat besar hadirin sekalian, namun ada beberapa masalah yang tidak terjawab, masa APPBD sebesar itu tidak bisa menyelesaikan masalah di Kaltim?”ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kami siap menjawab masalah itu dengan program Gratispoll dan program Jospol, baik masalah pendidikan dan kesehatan kita akan tuntaskan.
“Anggaran sebesar itu mampu menyekolahkan anak-anak kita, kita akan siapkan calon-calon dokter, semua ini akan terjawab dengan Gratispol,”tambahnya.
Kemudian Pasangan calon no urut 01, Isran Noor-Hadi Mulyadi, Isran Noor memaparkan soal pencapaian dia membawa Kalimantan Timur mendapakan dana emisi karbon sebesar Rp1,6 Triliun, satu-satunya di Asia Tenggara.
“Cuma Kalimantan Timur yang mendapatkan dana emisi karbon, satu-satunya di Asia Tenggara, pahamlah ikam?”tuturnya.
Hadi Mulyadi juga menambahkan pencapaian peningkatan infrastruktur antarwilayah di Kaltim, Pemerintah Daerah sudah berhasil meningkatkan konektivitas antara kabupaten/kota di Kaltim.
“Jalan provinsi sudah mantap, persentase nya 80 persen. Memang masih ada yang belum, namun ini sudah lebih baik dari yang lalu,”tegasnya.
Debat Pilkada Kaltim 2024 ditutup dengan closing statement dan konferensi pers dari kedua paslon.