Samarinda – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pelajar Mahasiwa Kabupaten Kutai Timur (HIPMA-KT) berharap ada sosok baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PP Hipma-KT, Theopilus Parada, pada Sabtu (13/1/2025) malam.
Sosok baru tersebut menurut Theo ialah sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan permasalahan internal, dan membawa perubahan positif bagi organisasi.
Lebih lanjut menurutnya, pasca Dualisme yang terjadi dalam tubuh KNPI pada periode lalu, telah menimbulkan ketegangan dikalangan pengurus dan kader, yang dapat menghambat kemajuan, serta memperburuk citra organisasi di mata publik.
“Setelah adanya dualisme, KNPI membutuhkan pemimpin yang netral, diterima oleh semua pihak, dan mampu membawa ide-ide segar untuk memperbaiki kondisi internal organisasi,” ungkap Theo.
Theo juga menegaskan, Musda KNPI yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini diharapkan dapat mengakhiri polarisasi yang terjadi di dalam organisasi, dan terus melakukan penyegaraan pada organisaai.
“Dengan kepemimpinan yang baru maka akan lebih inklusif. Sudah saatnya kita bersatu kembali dan fokus pada visi bersama, yakni pengembangan pemuda Kutim,” timpalnya.
Diakhir ia menjelaskan bahwa kehadiran sosok baru dalam kepemimpinan KNPI juga diharapkan, dapat memastikan organisasi kembali fokus pada kegiatan dan program pembangunan pemuda.
Tanpa terhalang oleh konflik internal yang sebelumnya mengganggu jalannya organisasi.
“Musda KNPI selanjutnya menjadi momentum penting bagi kebangkitan organisasi ini dan pemuda Kutim,” pungkasnya.